Bengkulu, 26 April 2025 – Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) bersama Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Dehasen Bengkulu menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Kecerdasan Artifisial dalam Pengembangan Produk Inovasi untuk Kemandirian Kesehatan di Indonesia”. Kegiatan ini mengangkat aplikasi Teleotiva, sebuah terobosan berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang berfungsi sebagai pendeteksi dini kanker serviks, salah satu penyakit dengan angka kematian tinggi di Indonesia.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Dehasen Bengkulu, Bapak Prof. Dr. Husaini, SE., M.Si, Ak. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Kesehatan dalam mendorong inovasi teknologi untuk kemandirian kesehatan. “Ini adalah bukti nyata kontribusi akademisi dalam menjawab tantangan kesehatan nasional melalui teknologi,” ujarnya.
Kuliah umum menghadirkan narasumber yaitu, Ibu Prof. Dr. Ir. Siti Nurmaini, MT, Guru Besar Bidang Komputer dari Universitas Sriwijaya (UNSRI). Beliau memaparkan bagaimana Teleotiva memanfaatkan algoritma kecerdasan artifisial untuk meningkatkan akurasi deteksi dini kanker serviks, yang selama ini menjadi tantangan besar di daerah dengan akses layanan kesehatan terbatas. “Dengan AI, kita bisa mengurangi ketergantungan pada tenaga medis secara konvensional dan memperluas jangkauan pemeriksaan, terutama di daerah pelosok,” jelas Ibu Prof. Siti Nurmaini. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu serta sejumlah dokter dari rumah sakit setempat, menunjukkan sinergi antara akademisi, pemerintah, dan tenaga medis dalam mengadopsi teknologi kesehatan.
Kuliah umum diikuti oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi kesehatan. Diskusi berlangsung interaktif, dengan pertanyaan seputar implementasi AI di bidang medis serta peluang pengembangan produk inovasi lainnya.
Dekan fakultas Ilmu Komputer, Bapak Khairil, S.Kom., M.kom menyampaikan apresiasinya dalam acara kuliah umum, “Kami berkomitmen untuk membentuk tim riset kolaboratif antara teknologi dan kesehatan, sesuai visi FILKOM Universitas Dehasen Bengkulu sebagai Fakultas yang Unggul di Bidang Ilmu Komputer dan Kewirausahaan Tingkat Asia Tenggara Tahun 2034”, ujarnya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem kesehatan digital di Bengkulu sekaligus memacu mahasiswa untuk berkontribusi pada penelitian berbasis AI.